Jakarta Pendowo Jakarta Pendowo Jakarta Pendowo

Kanthi sesanti .. Joyo joyo wijayanti .. Rahayu ingkang pinanggih

Nuwun

Cari Sesuatu di dalam Blog Ini?

11 Desember 2010

November 2010

Berangkat tanggal 20 November, sore hari dari stasiun Pasar Senen.. Baru tau saya, kalo harga tiket KA Ekonomi Progo "disesuaikan". Sekarang harga tiket Progo Pasar Senen - Wates seharga Rp.35 ribu... Sialnya saya, dapat tiket tanpa tempat duduk. Lha wong beli tiketnya pada jam 5 sore... Kata si mbaknya yang jual tiket, semua kursi sudah habis... . Hmmm... .


Seperti biasanya, KA tiba sekitar pukul 20.55 wib. Edaaaaannnn...!!! Penuh banget...!!! Sempat saya ngobrol2 sama Mas2 yang mau pulang ke Jogja, katanya si Masnya, penumpang malam ini penuh karena sudah dua minggu ini perkuliahan yang di Jogja diliburkan karena terkena hujan debu vulkanik gunung Merapi. Jadi yang pada kuliah, liburan pulang ke rumah Orang Tuanya di Jabodetabek dan baru balik, kembali ke kampus untuk mengikuti perkuliahan lagi ya pas malam ini naik kereta Progo dengan tujuan Jogja. Yaaa, memang kalo diperhatikan sih bener juga karena kalo saya perhatikan di dalam gerbong, kebanyakan yang naik adalah anak2 kuliahan sepertinya. Bawa gembolan besar2 dan selalu berkelompok. Bayangin aja kalo anak2 pecinta alam yang pada mau naik gunung... Yaaa seperti itulah... .


Yaaa sudahlah, jalani saja. Naik kereta Progo, duduk beralaskan koran bekas. Berbagi rasa, berbagi kaki2 pedagang yang lalu lalang sambil teriak2: "Nasiii Rameeesssss, nganggo ayam-telor-sambele digoreng pak-bu-mas-mbak". Ada juga yang teriak2: "Aduuuh!!! Rika kepiye sih!!! Tangane inyong di idhak...", rupanya ada penumpang yang tangannya keinjek secara gak sengaja oleh penjual kopi yang sedang lalu-lalang... :D


Boleh dibilang, kereta malam itu berjalan tidak sesuai jadwal dari PT.KAI alias telaaaaaat banget... . Dulu sewaktu saya pulang bersama Ibu saya, sampe di stasiun Jenar sekitar pukul 5.30 wib... . Tapi hari itu, tanggal 21 November, kereta tiba di stasiun Jenar hampir jam setengah sembilan!!! Waahhh... saya terlambat mengabadikan matahari terbitnya. Padahal waktu itu sawah2 yang ada di depan stasiun Jenar sedang bagus2nya. Hijau2 pandan gituh... .

Setelah turun dari KA Progo, saya sempatkan dulu makan mie instan yang sudah saya beli di kereta sebelum turun tadi. Lumayanlah, buat menghangatkan perut yang sudah semalaman angin2an di dalam kereta. Duduk di bangku panjang stasiun (sementara masih merasakan "guncangan" di KA tadi), sambil nyeruput kuah mie... . Sementara para pengojek masih sibuk menawarkan jasanya untuk mengantar dengan imbalan sejumlah uang... . Lamaaa saya duduk di sana menikmati sinar matahari yang "sengatan"nya gak kalah sama sengatan lebah... .


Setelah puas duduk, saatnya kita jalan. Eiittss...!!! Berkunjung dulu ke loket untuk tanya2 barangkali bisa pesan tempat duduk untuk kereta yang balik ke Jakarta. Ouw.. ouw... ternyata tempat duduk sudah habis dipesan semua...!!! Begitupun kereta Sawunggalih yang berangkat dari Kutoarjo, semua tempat duduk sudah habis... . Hmmm... . Jadi berpikir untuk pulang ke Jakarta nanti nyoba naik bis Sumber Alam...


..:: BERSAMBUNG ::..